Rabu, 01 Desember 2010

Asam Folat (AF) Salah Satu Obat Kebutuhan Bagi Ilmu Hamil

Asam Folat (AF)
Sebagai zat gizi yang digolongan pada vitamin B, asam folat sangat berguna untuk membentuk Deoxyribo Nucleic Acid (DNA), butir sel-sel darah merah, maupun pembentukan sel-sel saraf. Idealnya, orang dewasa mengkonsumsi 200 mikrogram asam folat setiap harinya. Kebutuhan ini meningkat saat hamil hingga mencapai 400 mikrogram atau lebih. Sangat dianjurkan pula bila asupan asam folat sebanyak 400 mikrogram dikonsumsi paling tidak 3 bulan sebelum hamil dan selama 9 minggu pertama kehamilan. Anjuran ini patut diperhatikan, terutama oleh para ibu yang memiliki riwayat persalinan dengan gangguan Neural Tube Defect (NTD), terkena epilepsi, atau diabetes. (Supriyadi, 2006)
Hal ini dianjurkan karena pembentukan organ0organ tubuh, terutama pembentukan sel-sel saraf terjadi di 9 minggu pertama, atau tepatnya 16 hari setelah pembuahan. Jika proses pembentukan ini terganggu, besar kemungkinan akan terbentuk celah-celah di selubung dan ujung sarafnya. Penyimpangan inilah yang kemudian menyebabkan spina bifida, ensefalokel, maupun anensefali. (Supriyadi, 2006)
Bahkan untuk penderita penyakit tertentu seperti penderita epilepsi ataupun penderita diabetes, kebutuhan asam folat bisa mencapai 800 mikrogram bahkan 1 miligram per hari. Khusus untuk ibu yang memiliki riwayat melahirkan bayi NTD, beberapa dokter kandungan menganjurkan konsumsi asam folat sebanyak beberapa miligram setiap harinya. (Supriyadi,2006)
Asupan asam folat yang cukup bisa mengurangi resiko janin mengalami kecacatan pada otak dan saraf tulang belakang. Risiko kecacatan yang diistilahkan NTD ini menurun sekitar 50-85% setelah ibu mendapat terapi asam folat. (Supriyadi,2006)
Tabel 2.3 Produk Besi Oral
Garam
Besi Elemental (%)
Elemental Iron Yang Tersedia
Ferro sulfat
20
60-65 mg/324-325 mg tablet
18 mg besi/5 mL sirup
44 mg besi/5 mL eliksir
15 mg besi/0,6 mL drop
Ferro sulfat (exsiccated)
30
65 mg/200 mg tablet
60 mg/187 mg tablet
50 mg/160 mg tablet
Ferro glukonat
12
36 mg/325 mg tablet
27 mg/240 mg tablet
Ferro fumarat
33
33 mg/100 mg tablet
63-66 mg/200 mg tablet
106 mg/324-325 mg tablet
15 mg/0,6 mL drop
33 mg/5 mL suspense
Kompleks besi polisakarida
100
150 mg kapsul
50 mg tablet
100 mg/5 mL eliksir
Besi karbonat
10
50 mg kaplet
Pada Pasien dengan anemia difisiensi besi :
Dewasa + Anak diatas 15 kg
Dosis (mL) = 0,0442 (desired Hgb – Observed HgB) x LBW + (0,26 x LBW)
LBW Laki-laki = 50 kg + (2,3 x inches over 5 ft)
LBW Wanita = 45,5 kg + (2,3 x inches over 5 ft)
Anak 5-15 kg
Dosis (mL) = 0,0442 (desired Hgb – Observed HgB) x M + (0,26 x W)
Hgb = Hemoglobin
mL = mililiter
W = weight (berat)
LBW = Lean Body Weight (berat badan minimal)
Pada Pasien dengan anemia sekunder (hemmorragi diatesis atau dialysis jangka panjang)
Mg besi = blood loss x hemokrit
Dimana blood loss dalam mililiter dan hematokrit dalam pecahan desimal

(Yulinah, Elin S, 2008)

0 comments: