Rabu, 07 April 2010

Nutrisi Untuk Orang Dewasa....


NUTRISI UNTUK ORANG DEWASA TUJUAN PEMBERIAN GIZI PADA ORANG DEWASA


Tujuan pemberian nutrisi pada orang dewasa adalah Membantu mempertahankan kesehatan yang meningkat baik (mempertahankan keadaan gizi). Membuat keadaan gizi tubuh menjadi lebih baik. Memperlambat timbulnya penyakit-penyakit degeneratif. Untuk mengatur semua proses yang terjadi dalam tubuh Memberikan unsur-unsur­ yang diperlukan untuk sel jaringan tubuh yang aus. (contoh : rambut yang rontok, kuku, bekas luka, menstruasi, dll).


FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEADAAN NUTRISI ORANG DEWASA

TINGGI BADAN, BERAT BADAN DAN JENIS KELAMIN

Berpengaruh terhadap nutrisi seseorang. Seorang pria dan wanita membutuhkan kalori yang berbeda untuk seharinya demikian juga dengan tinggi badan dengan berat badan yang merupakan suatu faktor penting, terutama bilamemperhitungkan kebutuhan kalori.


FAKTOR AKTIVITAS

Jumlah dan jenis aktivitas seseorang harus diperhitungkan karena sangat mempengaruhi kebutuhan kalori.


TiNGKAT KESEHATAN

Kondisi dengan berbagai penyakit menyebabkan tubuh memerlukan lebih banyak nutrisi dan kalori. Angka metabolisme basal lebih tinggi pada orang yang suhunya di atas normal sehingga kebutuhan kalorinya juga lebih besar dibandingkan orang yang suhunya netral.


IKLIM
Turut mempengaruhi kebutuhan nutrisi dan kalori orang yang tinggal di daerah yang beriklim dingin menggunakan lebih banyak kalori dibandingkan orang yang tinggal di daerah panas.



STATUS EKONOMI

Status ekonomi seseorang akan berpengaruh pada daya beli makanan, sehingga berpengaruh pada konsumsi pangan seseorang yang akhirnya berdampak pada keadaan gizi seseorang itu.


KEBIASAAN MAKAN

Kebiasaan makan akan berpengaruh pada nutrisi seseorang, orang yang terbiasa dengan makanan restoran (banyak mengandung karbohidrat, lemak dan kolesterol) cenderung mengalami kelebihan zat gizi tersebut yang akan berpengaruh pada kondisi kesehatan nanti.



KESENANGAN DAN KETIDAKSENANGAN

Sikap seseorang terhadap makanan banyak dipengaruhi oleh pengalaman, baik yang dirasakan menyenangkan atau tidak. Hal ini menyebabkan sikap individu dapat mempunyai sifat suka dan tidak suka terhadap makanan. Yang tentunya akan berpengaruh pada nutrisi orang tersebut.



TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN

Umumnya berpengaruh pada tingkat pemahaman seseorang tentang gizi makanan. Orang mempunyai pengetahuan yang rendah walaupun ekonominya cukup tinggi dalam memilih makanan kurang memperhatikan gizi dari makanan yang dipilih.



AGAMA , KEPERCAYAAN DAN TAHAYUL

Masalah makanan merupakan salah satu hal yang termasuk dalam ajaran agama. Agaman hindu melarang umatnya makan makanan dari sapi dan ajaran agama islam melarang umatnya untuk makan makanan daging babi. Sebagai umat yang baik alangkah baiknya apabila mencari alternative makanan lain yang tidak di larang namun baik untuk kesehatan, sedangkan dalam hal ketahayulan yang berkembang dalam masyarakat adalah ibu hamil di larang makan ikan karena dikhawatirkan darahnya akan berbau amis, padahal ikan itu merupakan sumber protein yang tinggi bagi ibu hamil.



KEHAMILAN DAN MENYUSUI

Kebutuhan nutrisi pada wanita hamil dan menyusui berbeda dengan kebutuhan nutrisi wanita dewasa yang tidak hamil dan menyusui.

DIET
Diet yang dimaksud di sini bukanlah diet yang biasa kita dengar di rumah sakit, tetapi diet yang bisa dilakukan oleh orang dewasa untuk menurunkan berat badannya. Diet seperti ini akan baik hasilnya jika aturan dan cara-cara yang ditentukan benar dijalankan. Namun akan berdampak pada kerusakan nutrisi jika aturan yang ditetapkan tidak dijalankan sebagaimana mestinya.


KEBUTUHAN ENERGI DAN ZAT NUTRISI UNTUK ORANG DEWASA

Zat penghasil energi terdiri dari karbohidrat, lemak dan protein.
1 gr karbohidrat menghasilkan 4 Kkal.
­

1 gr lemak menghasilkan­ 9 Kkal.

1 gr protein menghasilkan 4 Kkal.­


PERHITUNGAN BERAT BADAN IDEAL

Berat badan yang ideal adalah berat badan yang terbaik sesuai dengan tinggi badan, jenis kelamin, usia. Adapun yang dikenal gemuk sehat adalah berat badan yang berada di atas berat badan ideal yang masih tergolong berat badan sehat. Dan adapun kurus sehat yaitu berat badan di bawah berat badan ideal yang masih tergolong berat badan sehat. Jadi berat badan (BB) sehat memiliki 3 kriteria yaitu :

Gemuk­
Ideal
­
Kurus
­

Rumus berat badan ideal orang dewasa :
(Tinggi Badan (TB) cm – 100) – 10 % X (Tinggi badan (TB) cm – 100) Kg.

Dikatakan gemuk ideal jika
­ > 10% berat badan ideal.
Dikatakan kurus ideal jika
­ < idealnya =" (160" 6 =" 54"> 10% = 54 kg X 10%
= 5,4
= 54 + 5,4
= > 59,4 Kg maka di anggap gemuk.


DAFTAR PUSTAKA

1. Sacharin M Rosa, 1994, Prinsip Keperawatan Pediatrik, Edisi 2, EGC, Jakarta.
2. Penuntun Diet Anak, 1992, RSCm dan Persatuan Ahli Gizi Indonesia, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
3. Markum. H.A, 1996, Buku Ajar Ilmu Kesehatan Anak, Jilid 1, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta.
4. Samsudin, MSc, Dr, Gizi dan Tumbuh Kembang, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta.
5. Moore Courtney Mary, 1997, Buku Pedoman Terapi Diet dan NUtrisi, Edisi II, Hipokrates, Jakarta.
6. Departemen Kesehatan RI, 2003, Pedoman Untuk Gizi Seimbang (Panduan Untuk Petugas), Direktorat Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat Direktorat Gizi Masyarakat.
7. Sediaoetama, D.A, DR, M.Sc, Ilmu Gizi, untuk mahasiswa dan profesi di Indonesia, 1987, PT.Dian Rakyat.
8. Moore Courtney Mary, 1997, Buku Pedoman Terapi Diet dan Nutrisi, Edisi II, Hipokrates, Jakarta.
9. Sjamien Moehji, B.Sc, Ilmu gizi, Jilid 2, Bahratara Karya Aksara, 1982, Jakarta.
10. Andi Hakim Nasuetion dan Darwin Karyadi, Energi dan Zat-Zat Gizi, Gramedia, Jakarta.
11. Buku Penuntun gizi Umum I dan II, Direktorat Gizi Dirjen Pembinaan Kesehatan Masyarakat Dep-Kes RI Jakarta, 1978

0 comments: