Tabel 3.1. Definisi operasional gambaran tahap pengetahuan ibu hamil tentang pemberian zat besi
Variabel | Sub variabel | Definisi Operasional | Definisi Konseptusl | Alat ukur | Kategori | Skala ukur | |
Tahap Pengetahuan | Tahu | Tahapan dimana orang hanya tahu tanpa ada makna | mengingat suatu materi yang telah dipelajari sebelumnya, (recall) terhadap sesuatu yang spesifik (Wahit Dkk, 2007 | Kuisioner | · Ya ≥ 3 · Tidak ≤ 3 | Ordinal | |
Memahami | bukan sekedar tahu terhadap suatu objek, tidak sekedar dapat menyebutkan, tetapi orang tersebut harus dapat menginterpretasikan | bukan sekedar tahu terhadap suatu objek, tidak sekadar dapat menyebutkan, tetapi orang tersebut harus dapat menginterpretasikan secara benar tentang objek yang diketahui tersebut. (Notoatmodjo, 2005). | Kuisioner | · Ya ≥ 8 · Tidak ≤ 8 | Ordinal | ||
Aplikasi | apabila orang yang telah memahami objek yang dimaksud dapat menggunakan atau mengaplikasikan prinsip yang diketahui | aplikasi diartikan sebagai suatu kemampuan untuk menggunakan materi yang telah dipelajari pada situasi atau kondisi yang nyata (Wahit dan kawan-kawan, 2007). | Kuisioner | · Ya ≥ 13 · Tidak ≤13 | Ordinal | ||
Analisis | kemampuan seseorang untuk menjabarkan dan atau memisahkan, kemudian mencari hubungan antara komponen-komponen yang terdapat dalam suatu masalah atau objek | kemampuan seseorang untuk menjabarkan dan atau memisahkan, kemudian mencari hubungan (Notoatmodjo, 2005). | Kuisioner | · Ya ≥18 · Tidak ≤ 18 | Ordinal | ||
Sintesis | suatu kemampuan seseorang untuk merangkum atau meletakkan dalam satu hubungan | mampu menjelaskan struktur atau pola dari sebuah skenario yang sebelumnya tidak terlihat, dan mampu mengenali data atau informasi yang harus didapat untuk menghasilkan solusi yang dibutuhkan (Syamsudin,2007) | Kuisioner | · Ya ≥ 23 · Tidak ≤23 | Ordinal | ||
| Evaluasi | kemampuan seseorang untuk melakukan justifikasi atau penilaian terhadap suatu objek tertentu | Evaluasi ini berkaitan dengan kemampuan ntuk melakukan justifikasi atau penilaian terhadap suatu materi | Kuisioner | · Ya≥ 28 · Tidak ≤ 28 | Ordinal |
|
A. Pengelolaan dan Analisis Data
1. Pengelolaan Data
Pengolahan data dilakukan dengan tehnik komputer kemudian dimasukkan kedalam tabel :
a. Memeriksa Data (Editing)
Editing adalah langkah atau kegiatan yang dilakukan dengan maksud memeriksa data, menghindari yang salah dari data yang telah dikumpulkan, serta memperjelas data yang diperoleh.
b. Memberi Kode (koding)
Koding adalah kegiatan mengkalifikasikan data menurut kategori dan jenisnya masing-masing untuk memudahkan dalam pengolahan data maka setiap kategori diberi kode.
c. Memasukan Data (Entry Data)
Entry Data adalah kegiatan memasukan data sesuai dengan variable-variabel yang telah ada.
d. Menyusun Data (Tabulating)
Tabulating adalah kegiatan untuk meringkas data yang diperoleh kedalam tabel-tabel yang telah dipersiapkan. Data yang diperoleh kemudian dikelompokkan dan diproses dengan menggunakan tabel tertentu menurut sifat dan kategorinya (hasan 2002).
2. Analisis Data
Dalam analisis data, peneliti menggunakan analisis univariat yang menggunakan data primer yang diperoleh dari hasil kuisioner pada ibu hamil trimester tiga terhadap pemanfaaran tablet Fe (tablet tambah darah) di puskesmas Cimahi Selatan (,Arikunto, 2006).
P = a/b x 100%
Keterangan :
P : Presentase (%)
a : Jumlah jawaban
b : Jumlah responden
Setelah di tabulasi selanjutnya pengetahuan di tafsirkan dengan kriteria sebagai berikut :
· Jika > dari 3 maka responden memasuki tahap tahu
· Jika <>3 maka responden tidak memasuki tahap tahu
· Jika > dari 8 maka responden memasuki tahap memahami
· Jika <>8 maka responden tidak memasuki tahap memahami
· Jika > dari 13 maka responden memasuki tahap tahu aplikasi
· Jika <>13 maka responden tidak memasuki tahap aplikasi
· Jika > dari 18 maka responden memasuki tahap analisis
· Jika <>18 maka responden tidak memasuki tahap analisis
· Jika > dari 23 maka responden memasuki tahap sintetis
· Jika <>23 maka responden tidak memasuki tahap sintetis
· Jika > dari 28 maka responden memasuki tahap evaluasi
· Jika <>28 maka responden tidak memasuki tahap evaluasi
Setelah di presentasikan kemudian data di interprestasikan kedalam rata – rata dengan menggunakan kategori dari Arikunto
0 % : tidak ada seorangpun dari resonden
15-25 % : sebagian kecil responden
25-49 % : hampir sebagian responden
50 % : setengah dari responden
51 %-75 % : sebagian besar responden
76 %-99 % : hampir seluruh responden
100 % : seluruh responden
B. Etika Penelitian
Dalam melakukan penelitian, peneliti perlu mendapat adanya rekomendasi dari institusinya atau pihak lain dengan mengajukan permohonan izin kepada institusi/lembaga tempat penelitian. Setelah mendapat persetujuan barulah melakukan penelitian dengan menekankan masalah etika yang meliputi :
1. Informed Concent
Lembar persetujuan ini diberikan kepada responden yang akan diteliti disertai judul penelitian dan manfaat penelitian, bila subjek menolak maka peneliti tidak memaksa dan menghormati hak-hak subjek.
2. Anonimity (tanpa nama)
Untuk menjaga kerahasiaan peneliti tidak akan mencantumkan nama responden tetapi hanya inisial Ibu hamil
3. Confidentiality
Kerahasiaan informasi responden dijamin peneliti, hanya kelompok data tertentu yang akan dilaporkan sebagai hasil penelitian.
4. Privacy
Yang berarti bahwa identitas responden tidak akan diketahui oleh orang lain dan bahkan mungkin oleh peneliti itu sendiri, sehingga responden dapat secara bebas untuk menentukan jawaban dari kuesioner tanpa takut oleh intimidasi dari yang lain.
5. Bebas dari bahaya
Dimana penelitian ini tidak akan berdampak secara langsung terhadap responden dan tidak membahayakan. (Aziz,2009)
C. Lokasi dan waktu penelitian